Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam


"Kependudukan Indonesia"

Apa itu pertambahan penduduk ? tentu itu tidak asing lagi di telinga pembaca bahwa arti dari pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia (wikipedia). 

Tentu pertambahan penduduk setiap negara berbeda-beda, tetapi yang kita perhatikan disini adalah pertambahan penduduk Indonesia, menurut "Menkokesra Agung Laksono", laju pertumbuhan penduduk tiap tahun meningkat 1,49 %. Berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2010, penduduk Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dari 237,6 juta jiwa menjadi 271,1 juta jiwa tahun 2020, dan 305,6 juta pada tahun 2035. Secara tidak langsung tingginya angka pertumbuhan penduduk Indonesia ini tentu akan mempengaruhi keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam karena semakin banyak jumlah manusia maka semakin banyak pula ekspoitasi manusia terhadap alam dan lingkungan untuk menjaga kelangsungan hidup.


Bisa dikatakan bertambahnya populasi manusia sebagai ancaman besar dari masalah lingkungan hidup di Indonesia dan bahkan dunia saat ini. Setiap orang memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup. Jika populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai. Namun kenyataannya adalah populasi bertumbuh lebih cepat dari kemampuan bumi dan lingkungan kita untuk memperbaiki sumber daya yang ada sehingga pada akhirnya kemampuan bumi akan terlampaui dan berdampak pada kualitas hidup manusia yang rendah. 

Pada tahun 1960 hingga 1999, populasi bumi berlipat ganda dari 3 milyar menjadi 6 milyar orang. Pada tahun 2000 populasi sudah menjadi 6.1 milyar. PBB memprediksi bahwa populasi dunia pada tahun 2050 akan mencapai antara 7.9 milyar sampai 10.9 milyar, tergantung ada apa yang kita lakukan sekarang. Dapatkah dibayangkan berapa banyak bahan pangan, lahan untuk pertanian, lahan untuk perumahan, dan barang konsumsi lainnya yang dibutuhkan oleh penduduk yang begitu banyak?
Dengan tingginya laju pertambahan populasi manusia ini, maka jumlah kebutuhan makanan pun meningkat padahal lahan untuk memproduksi bahan makanan yang ada sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, maka hutan pun mulai dibabat habis untuk menambah jumlah lahan pertanian yang ujungnya juga makanan untuk manusia. Konversi hutan menjadi tanah pertanian bisa menyebabkan erosi. Selain itu bahan kimia yang dipakai sebagai pupuk juga menurunkan tingkat kesuburan tanah. Dengan adanya pembabatan hutan dan erosi, maka kemampuan tanah untuk menyerap air pun berkurang sehingga menambah resiko dan tingkat bahaya banjir.

Akhir-akhir ini alam Indonesia mengalami banyak musibah. Beberapa daerah dilanda banjir besar dan longsoran tanah, sehingga menewaskan banyak penduduk. Jika lingkungan sekarang dibandingkan sekitar dengan kedaan 10-20 tahun lalu, segera terasa adanya perbedaan menyolok. Pembangunan telah membawa kemajuan besar. Di samping itu terjadi juga perubahan lingkungan.

  •          Kota dan desa lebih padat dan lebih kotor.
  •          Mobil dan sepeda-motor lebih banyak dan lebih bising.
  •          Pohon rindang dan kicauan burung sudah berkurang.
  •          Hutan semakin sempit dan gunung-bukit semakin gundul,
  •          Tanah kering beralang-alang semakin luas
  •          Musim kemarau lebih panas dan musim hujan banyak banjir
  •          Sehingga hati terasa senang bercampur cemas

Hati senang melihat pembangunan membawa kemajuan. Tapi hati cemas melihat lingkungan hidup terganggu. 

Bagaimana dengan masa depan anak cucu kita kalau lahan sudah tidak tersedia, tanah rusak akibat bahan kimia, air tanah tercemar dan bahkan habis sehingga tidak bisa disedot lagi ? Bagaimana kita mau menghemat makanan dan air kalau populasi terus berkembang dengan pesat ? 

Menjaga Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam tentu merupakan jawaban serta kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. 

Solusi yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam  antara lain 

a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
    Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan  masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Solusi pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
  Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen. Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap manusia. Oleh karena itu perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kualitas udara di lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. 
Solusi yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3)  Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
   Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Solusi yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
  • Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
  • Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
  • Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
  • Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
  • Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
   Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun solusi untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
  • Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
  • Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
  • Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
  • Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
   Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. 
Solusi tepat yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
  • Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
  • Melarang kegiatan perburuan liar.
  • Menggalakkan kegiatan penghijauan.

Solusi yang diberikan pemerintah untuk pengendalian pertambahan penduduk yang tinggi antara lain :
a. Dalam mengendalikan pertambahan jumlah penduduk Indonesia, tentu pemerintah memiliki peran penting karena pengendalian jumlah penduduk Indonesia merupakan proses pembatasan terhadap pertambahan penduduk di negara ini. Pengendalian jumlah penduduk Indonesia sudah dilakukan sejak masa Orde Baru ketika peningkatan laju pertambahan penduduk melonjak pesat. Pemerintah saat itu mencanangkan program Keluarga Berencana dengan slogan “Dua anak cukup”, dengan mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) sebagai gerakan nasional, dengan cara memperkenalkan tujuan-tujuan program KB melalui jalur pendidikan, mengenalkan alat-alat kontrasepsi kepada pasangan usia subur, dan menepis anggapan yang salah tentang anak. Meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertambahan penduduk Indonesia.

b. Menetapkan Undang-Undang Perkawinan yang di dalamnya mengatur serta menetapkan tentang batas usia nikah.


c. Membatasi pemberian tunjangan anak bagi PNS/ABRI hanya sampai anak kedua.
   
Satu lagi solusi dari penulis agar keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam tetap terjaga antara lain :
a)  Dapat dimulai dari diri sendiri yaitu, menanan pepohonan di halaman rumah agar rumah lebih sejuk dan asri.

b) Setelah kita dapat melaksanakan dari dalam diri sendiri, dilanjutkan bersama keluarga, mungkin melakukan hal yang sama seperti menanan pepohonan, bunga-bunga, dan tumbuhan lainya agar rumah terlihat sejuk, asri, dan indah.

[p3l.png]
  c) Selanjutnya yaitu dimulai dari lingkungan sekolah, seperti membuat sebuah organisasi atau kelompok yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam, salah satu contoh yaitu P3L yang merupakan singkatan dari Pelindung, Pelestari, dan Penyelamat Lingkungan merupakan kelompok yang pernah penulis buat saat masih duduk dibangku SMP, dengan tujuan mengenalkan macam macam Puspa & Satwa di Indonesia agar tidak ada lagi pembalakan liar.

  d) Dan yang terakhir dari masyarakat yang sempit maupun luas, dengan bergotong royong kita dapat menjaga keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam seperti melakukan penanaman hutan kembali, bersama-sama melindungi Puspa & Satwa, bersama-sama membangun lingkugan yang BAIK (Bersih, Asri, Indah, dan Komitmen).


Refrensi dari
http://bolmerhutasoit.wordpress.com/2010/10/01/pertumbuhan-penduduk-ancaman-terbesar-masalah-lingkungan/
http://www.anneahira.com/jumlah-penduduk-indonesia.htm
Salim, Emil. (1986). Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: PT. Pustaka LP3S Indonesia, anggota IKAPI.

1 komentar:

  1. Kani Casino – Get free bonus - Kani - K.Kadangpintar
    Kani online casino is a game provider in the iGaming industry. It provides mobile 메리트카지노 gaming, live dealer games, and many other games to 온카지노 online gambling 제왕 카지노

    BalasHapus

 

Waktu